Berita Bola Indonesia HASIL RANS VS MADURA UNITED
HASIL RANS VS MADURA UNITED Sleman – Pelatih Madura United, Mauricio Souza, geram dengan keputusan si pengadil dikala timnya takluk dari RANS Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu( 9/ 8/ 2023) malam Wib.
Pertandingan penutup minggu ketujuh BRI Liga 1 2023/ 24 memanglah berjalan di luar dugaan buat Regu Sape Kerrab. Berstatus selaku pemuncak klasemen, Madura United terbuat tidak berkutik serta menyerah 1- 3 dari RANS.
Ketiga berhasil kemenangan RANS Nusantara disarangkan Tavinho pada menit ke- 9, Mitsuru Maruoka menit ke- 26, serta Angelo menit ke- 65. Sedangkan itu, berhasil tunggal Madura United dicetak Malik Risaldi menit ke- 81.
Tetapi, beberapa keputusan wasit Yudi Nurcahya dikira tidak masuk ide. Ia memperhitungkan fitur pertandingan memihak tuan rumah.
” Bila amati World Cup ataupun Liga Champions, seluruh kompetisi itu memiliki bonus waktu 7- 8 menit. Itu perihal biasa pada pertandingan,” bukanya.
” Kami amati mereka ingin ambil waktu biar kilat habis semacam dari tendangan gawang. Tetapi ia hanya kasih kita bonus waktu 4 menit,” ketus pelatih Madura United tersebut.
RANS Semacam Wajib Dimenangkan
Pelatih asal Brasil itu mengakui apabila bonus waktu bukan jaminan Regu Sape Kerrab bakal bisa poin. Tetapi baginya, itu suatu yang pas buat dicoba.
Dia juga jengkel dikala wasit Yudi Nurcahya mengabaikan handsball yang terjalin di kotak penalti RANS Nusantara. Souza merasa tidak masuk ide wasit mengabaikannya begitu saja.
” Madura United sepatutnya bisa penalti serta telah jelas di depan mata wasit. Bola kena tangan bek RANS, tetapi ia tidak kasih penalti. Habis itu ia kasih bonus 4 menit,” cecarnya.
” Maaf jika aku wajib pikir begini, RANS yang wajib menang. Itu terjalin kepada Madura. Aku tidak cuma bicara tentang regu kami, tetapi pula seluruh regu,” imbuh Souza.
Kehabisan Fokus pada Babak Pertama
Walaupun begitu, laki- laki berumur 49 tahun itu mengakui timnya kehabisan fokus semenjak babak awal. Tertinggal 2 berhasil lebih dahulu, jelas sangat sulit untuk regu manapun.
” Pertandingan dengan 2 babak yang berbeda. Babak awal, kami belum fokus 100 persen. Jika RANS melanda senantiasa jadi permasalahan. Kami kasih mereka keuntungan serta itu sulit buat disamakan,” ungkap Souza.
” Pada babak kedua, kami memiliki peluang. Tetapi kebobolan berhasil ketiga serta itu tidak boleh terjalin. Tetapi kami wajib apresiasi apa yang pemain buat. Mereka berupaya optimal buat dapat membalikkan( skor),” tandasnya.