Berita Bola Pelatih Asing Geser Shin Tae-Yong
Pelatih Asing Geser Shin Tae-Yong – Di Timnas Indonesia: Luis Milla Balik?. Masa depan Shin Tae- yong di sofa pelatih Timnas Indonesia mulai menemui ketidakjelasan. Terdapat keraguan soal mutu pelatih Shin sehabis kegagalan di Piala AFF 2022 kemarin.Terbaru, terdapat sebagian nama pelatih asing yang mulai dibicarakan buat jadi pengganti Shin Tae- yong. Nama- nama pelatih ini dinilai layak bila nantinya Shin Tae- yong mengundurkan diri dari jabatannya selaku pelatih Regu Garuda.Saat sebelum turnamen ini, juru racik asal Korea Selatan itu memanglah pernah mengakui bila dirinya belum memikirkan buat memperpanjang kontraknya selaku manajer pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae- yong mangaku masih fokus melaksanakan pekerjaannya mengawal skuad Garuda melewati turnamen demi turnamen. Perihal itu diungkapkan si pelatih pada medio September 2022.Jujur, belum waktunya buat membicarakan perpanjangan kontrak di Timnas Indonesia ataupun tidak. Aku masih fokus ke sebagian turnamen. Jadi, aku betul- betul tidak kepikiran sama sekali,” cerah Shin Tae- yong.” Kala seluruh turnamen itu telah berakhir, bisa jadi jika terdapat konvensi ataupun diakui selaku pelatih yang baik, bisa jadi hendak dipertimbangkan tawaran perpanjangan kontrak,” paparnya.Seandainya kontrak Shin Tae- yong tidak diperpanjang ataupun apalagi diputus di tengah jalur, masih terdapat beberapa pelatih yang dikira layak diberi peluang buat menanggulangi Timnas Indonesia.
Berita Bola Hari Ini Pelatih Asing Geser Shin Tae-Yong
- Luis Milla
Nama pelatih awal yang bakal menemukan sambutan hangat apabila jadi pengganti Shin Tae- yong di Timnas Indonesia yakni Luis Milla Aspas. Pelatih asal Spanyol yang saat ini menanggulangi Persib Bandung itu memanglah memiliki kenangan yang lumayan indah bersama pendukung Timnas Indonesia, sekali juga belum terdapat prestasi berarti yang diraih.Salah satunya prestasi yang dapat dipersembahkan Luis Milla yakni bawa skuad Garuda Muda merebut medali perak SEA Permainan 2017.
Berita Bola Indonesia Pelatih Asing Geser Shin Tae-Yong
Tetapi, dikala menukangi Timnas Indonesia pada medio 2017- 2018, eks- pelatih Timnas Spanyol U- 21 itu sanggup membuat skuad Garuda menyajikan game yang menarik. Momen itu tepatnya terjalin kala Indonesia jadi tuan rumah Asian Permainan 2018. Dengan mengandalkan pemain- pemain muda, Milla berhasil membagikan sajian yang lezat ditonton. Tetapi demikian, dikala masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia pada 2019, Milla tidak berani menggaransi gelar juara untuk Timnas Indonesia. Ada pula perihal itu lah yang setelah itu disanggupi Shin Tae- yong.
- Bernardo Tavares
Satu di antara nama pelatih terkini di Liga 1 2022/ 2023 yang berhasil mencuri atensi pada masa debutnya bersama PSM Makassar yakni Bernardo Tavares. Juru racik asal Portugal tersebut jadi wujud yang lumayan layak buat maju dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia yang hendak mengambil alih Shin Tae- yong. Sepanjang ini, Bernardo Tavares sanggup bawa PSM Makassar tampak impresif. Pada Piala AFC 2022, dia berhasil membawakan timnya lolos ke fase final Piala AFF 2022 zona ASEAN. Sedangkan itu, kiprahnya di Liga 1 2022/ 2023 pula menuai pujian. Regu yang dijuluki Juku Eja tersebut pernah menempuh 13 pertandingan tanpa kekalahan. Momen kekalahannya terjalin pada laga kontra Madura United dikala takluk 0- 1. Hingga dikala ini, hasil itu jadi salah satunya kekalahan PSM Makassar di Liga 1 2022/ 2023. Tidak hanya itu, juru racik berumur 42 tahun tersebut pula dinilai sanggup mengorbitkan sebagian pemain muda kepunyaan Juku Eja, mulai dari Dzaky Asraf, Ramadhan Sananta, Victor Dethan, sampai Ricky Pratama.
- Stefano Cugurra
Setelah itu, terdapat nama pelatih yang telah memiliki rekam jejak mentereng di dunia sepak bola Indonesia. Siapa lagi jika bukan Stefano Cugurra, juru racik Bali United. Juru racik berkebangsaan Brasil itu telah meyakinkan dirinya selaku pelatih yang sangat berhasil sebab bergelimang prestasi di masa Liga 1. Yang awal, pelatih berumur 48 tahun itu sanggup bawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. Berikutnya, giliran Bali United yang dibawa ke puncak kejayaan. Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut sanggup bawa Serdadu Tridatu merengkuh 2 gelar juara Liga 1 secara back- to- back alias beruntun, ialah pada edisi 2019 serta 2021/ 2022. Dengan demikian, Teco sepanjang ini telah sukses merengkuh 3 trofi Liga 1 bersama 2 klub yang berbeda sepanjang berkarier di Indonesia. Tetapi, Stefano Cugurra memanglah diketahui selaku wujud pelatih yang pragmatis. Ia lebih mengutamakan hasil pertandingan alih- alih fokus pada metode bermain yang indah serta atraktif.
BERITA BOLA, BERITA BOLA INDONESIA, BERITA BOLA LIGA INDONESIA, BERITA BOLA TIMNAS, BERITA BOLA TIMNAS INDONESIA, TIMNAS, TIMNAS INDONESIA