Berita Bola Indonesia PELATIH MUDA TERSUKSES LIGA BRI
Pelatih Muda Tersukses Liga BRI-hongkongtogel4d,Jakarta– Di balik kesuksesan suatu regu terdapat kedudukan campur tangan pelatih. Pada BRI Liga 1 2022/ 2023 beberapa arsitek keluar masuk di 18 klub kontestan masa ini.
Sampai akhir masa ini, sebagian pelatih sanggup bertahan sampai BRI Liga 1 masa ini usai. Terdapat 6 wujud nakhoda lokal semacam Seto Nurdiantoro( PSS), Rahmad Darmawan( Barito Putera), I Putu Gede( Arema FC), Rakhmad Basuki( Madura United), Aji Santoso( Persebaya), serta Agus Sugeng Riyanto( Bhayangkara FC).
Sedangkan 12 pelatih asing berasal dari bermacam negeri dengan latar balik prestasi mumpuni. Amerika Latin diwakili Stefano Cugurra( Brasil/ Bali United), Rodrigo Santana( Brasil/ RANS Nusantara FC), Luis Edmundo( Cile/ Persita), serta Leonardo Medina( Meksiko).
Pelatih dari Daratan Eropa pula mulai perluasan ke Indonesia, semacam Thomas Doll( Jerman), Luis Milla( Spanyol), Pieter Huistra( Belanda), Jan Olde Riekerink( Belanda), Gilbert Agus( Malta), Bernardo Tavares ( Portugal), Divaldo Alves ( Portugal).
Aidil Sharin bin Sahak ahli strategy yang berasal dari Singapore membesut Persikabo 1973 menjadi salah satu ahli strategy asal Asia Tenggara. Tetapi tidak dipungkiri lagi, jururacik strategi asal Portugal dapat dibilang lumayan moncer. Di antara deretan pakar taktik itu siapa masuk jenis pelatih tersukses masa ini?
- Bernardo Tavares
Prestasi pelatih berumur 42 tahun ini sangat brilian pada debutnya di Indonesia. Bernardo Tavares sukses menyulap PSM yang tidak banyak ditempati pemain bintang jadi kampiun masa ini.
Apalagi Tavares pula berhasil mengorbitkan pemain muda lokal buat mengangkut performa regu serta jadi penggawa bermacam jenis di Timnas Indonesia.
Berkat tangan dingin Tavares, 2 pemain kembar Yakob serta Yance Sayuri langsung berkibar. Begitu pula Ramadhan Sananta timbul selaku penyerang belia yang sangat tajam. Dzaky Asraf, Ananda Reihan, kiper Reza Pratama pula kian memiliki keyakinan diri bersaing di tingkat paling atas Indonesia.
Bersama Juku Eja, Tavares mencatat rekor 9 kali menang beruntun di BRI Liga 1 masa ini. PSM pula jadi regu dengan agregat berhasil paling banyak beberapa 32 butir. Tavares mempersembahkan dahaga gelar juara, di mana sepanjang 23 tahun PSM puasa mengangkut trofi.
- Divaldo Alves
Bila keberhasilan Bernardo Tavares berikan mahkota juara kepada PSM, hingga Divaldo Alves mengangkut pamor Persik dari papan terbawah klasemen masa ini.
Prestasi wujud berumur 44 tahun didukung pengalamannya sempat menanggulangi sebagian klub di Indonesia, semacam PSMS, Persebaya 1927, serta Persijap.
Semacam kompatriotnya asal Portugal di PSM, Divaldo Alves pula bekerja keras mengangkut Macan Putih yang sepanjang berbulan- bulan terbenam di bawah klasemen.
Sayang Alves tidak memperpanjang kontrak bersama Persik. Tetapi paling tidak ia memiliki kenangan indah sukses menempatkan regu asal Kota Kediri ini di papan tengah klasemen akhir.
- Teco Cugurra
Dibanding duo Portugal, Bernardo Tavares serta Divaldo Alves, pelatih Bali United jelas lebih banyak mengantongi modal bagus.
Stefano Cugurra yang akrab dipanggil Teco ini terletak di klub kaya. Sehingga Teco juga dibekali modul pemain mumpuni di seluruh lini. Teco pula sudah bertahun- tahun berkarir di Indonesia.
Walaupun ia kandas mempertahankan gelar juara, minimun Teco masih sanggup penuhi sasaran manajemen buat menempatkan Serdadu Tridatu di posisi 5 besar di akhir masa.
Pelatih berusia 48 tahun pula masih mempunyai peluang bawa Bali United lolos ke ajang Liga Champions Asia, bila mereka menghilangkan PSM di babak playoff mendatang.
BERITA BOLA, BERITA BOLA, INDONESIA BERITA, BOLA LIGA ,INDONESIA BERITA, BOLA TIMNAS ,BERITA BOLA ,TIMNAS INDONESIA, LIGA INDONESIA ,LIGA2, PEMAIN BOLA INDONESIA, INDONESIA TIMNAS ,TIMNAS ,INDONESIA BERITA ,BOLA BERITA ,BOLA INDONESIA, BERITA BOLA ,LIGA, INDONESIA BERITA, BOLA TIMNAS , BERITA BOLA ,TIMNAS INDONESIA ,LIGA INDONESIA ,LIGA2 ,PEMAIN BOLA ,INDONESIA TIMNAS ,TIMNAS INDONESIA